Blusukan, Hendi Ingatkan Warga Patuhi Prokes, Ayo Manut Lur!

GenPI.co Jateng - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Penerapan prokes menjad kunci mencegah tingginya kasus Covid-19 khususnya varian Omicron yang menyebar sangat cepat.

Hal ini disampaikan Wali Kota yang akrab disapa Hendi saat blusukan ke Kampung Batik, Duren Indah, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Selasa (15/4).

BACA JUGA:  Sip! Pemkot Semarang Percepat Vaksinasi Demi Tekan Kasus Covid-19

“Sekarang meski kasusnya meningkat tetapi di RSWN (RSUD KRMT Wongsonegoro) alhamdulillah baru sekitar 30% yang terpakai padahal kamar yang lain belum dibuka. Di RS Kariadi juga masih di bawah 30% artinya rumah sakit masih kosong. Rumah dinas pun masih kosong, padahal masih ada 6 isoter yang belum dibuka,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (16/2).

Menurut dia, meski meminta meningkatkan kewaspadaan, dia mengimbau agar warga tidak terlalu panik dalam menghadapinya.

BACA JUGA:  Ini 5 Desa Wisata di Semarang yang Menarik untuk Dikunjungi

Dalam hal ini, walau jumlah kasus Covid-19 meningkat, tetapi tingkat keparahan varian Omicron berbeda dengan varian Delta yang mengalami puncak pada Juli tahun lalu.  

Di sisi lain, pada kesempatan ini Hendi juga mengecek infrastruktur di wilayah setempat yang membutuhkan perbaikan.

BACA JUGA:  Astaga! Longsor Timbun Jalur Alternatif Temanggung-Semarang

Misalnya, pada Jalan Bangau hingga tembus Jalan Kedungmundu yang banyak terdapat kerusakan.

Hendi juga meminta untuk segera dilakukannya perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) salah seorang warga di kelurahan Mangunharjo.

“Hasil jalan bareng tadi ada Jalan Bangau Raya sampai Kedungmundu yang sudah jelek. Tugasnya Disperkim hari ini dicek, minggu depan dikerjakan,” jelas Hendi.

Dikutip siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (16/2), kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang ada sebanyak 678 pasien.

Dari jumlah tersebut sebanyak 574 warga Kota Semarang dan sisanya luar kota.(*)