GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota Semarang memberikan paparan mengenai pembelajaran pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) pada forum Advokasi dan Pembelajaran Horisontal (Advocacy and Horizontal Learning) Germas tingkat Nasional, Senin (29/11).
Semarang dipilih Kementerian Kesehatan lantaran dinilai memiliki komitmen kuat dalam inisiasi program dan kegiatan melalui berbagai inovasi dalam implementasi Germas yang telah dilakukan selama ini.
Selain itu, Kota Semarang juga dianggap telah menerapkan Germas dengan baik dan dilandasi regulasi dan dukungan anggaran sehingga keberlanjutannya terjamin.
“Ketika tamu dari Kementerian Kesehatan audiensi dan meminta kami memberikan sharing pembelajaran, saya langsung sampaikan saja, kalau kami siap menjadi tuan rumah, bukan hanya memberikan sharing pembelajaran,” ujar Wali Kota Semarang, Hendi Prihardi, dikutip semarangkota.go.id, Senin.
Menurut dia, Pemkot Semarang melakukan kegiatan Germas dengan seluruh komponen masyarakat.
Aktivitas ini terintegrasi oleh kegiatan-sarana prasarana-kekompakan masyarakat.
Hal ini sesuai tagline Bergerak Bersama serta didukung oleh smart system dari beberapa OPD yang ada di Pemkot Semarang.
“Germas menjadikan masyarakat, khususnya di Kota Semarang semakin sehat dan produktif. Waras wargane sehat kotane,” papar Hendi.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Speak Indonesia dan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi).
Sementara itu, Direktur Speak Indonesia, Wiwit Heris Mandari, sebagai mitra Kementerian Kesehatan dan pelaksana kegiatan mengatakan selain Kota Semarang, ada memilih 5 kabupaten/kota.
Sebanyak 5 daerah itu adalah Kabupaten Boyolali, Sleman, Gianyar (Bali), Pringsewu (Lampung) dan Kabupaten Soppeng (Sulawesi Selatan).
“Diharapkan pembelajaran itu akan menginspirasi kabupaten/kota lain untuk melakukan hal yang sama, sesuai dengan kondisi di kabupaten/kota masing-masing. Harapan ke depan, Germas semakin membudaya dalam kehidupan bersama sebagai warga bangsa,” ujar Wiwit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News