GenPI.co Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang terus melakukan pemantauan titik daerah aliran sungai (DAS) yang rawan banjir.
Hal ini menyusul tingginya curah hujan di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sehingga berpotensi terjadinya banjir.
“Kami melakukan pemantauan dengan Early Warning System (EWS) juga dilengkapi CCTV untuk memonitor di tujuh titik DAS rawan banjir di Kota Semarang, yakni 2 titik di DAS Plumbon, 3 titik di Kali Bringin, 1 titik di Kali Pengkol dan 1 titik di Kali Babon," kata Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarso, dikutip semarangkota.go.id, Senin (29/11).
Menurut dia, kondisi DAS di berbagai titik rawan ini terpantau aman.
Sebagai contoh, DAS di Kali Beringin dan DAS Plumbon, kondisinya terpantau aman.
Di sisi lain, beberapa titik DAS rawan banjir di Kota Semarang terpantau kondisinya masih aman.
Hal ini mengingat prakiraan cuaca dari BMKG, beberapa wilayah di Indonesia, dan wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang dan sekitarnya diguyur hujan hingga deras.
“Sering was was kalau turun hujan deras, apalagi kalau hujannya malam hari warga makin khawatir. Sekarang, sudah dipasang dengan alat dan kamera cctv untuk melihat kondisi dan ketinggian air sungai di sini paling tidak jadi membuat kita lebih siaga lagi saat ada banjir,” papar dia.
Salah satu warga sekitar DAS Plumbon, Agung, mengatakan setiap kali turun hujan deras, ia selalu was was jika air sungai meluap.
Menurut dia, jika aliran sungai deras, membuat tanggul kali Plumbon beberapa kali yang sudah tua jebol.
Alhasil, air tersebut meluap sehingga menggenangi permukiman warga dan akses jalan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News