GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) mulai hari ini, Senin (7/2).
Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Penghentian PTM sementara dilakukan selama 2 pekan mulai 7 hingga 21 Februari 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, mengatakan penghentian PTM ini disebabkan naiknya kasus Covid-19 di Kota Semarang.
"Pak Wali (Wali Kota Semarang) meminta agar PTM dihentikan sementara selama 2 minggu karena melihat lonjakan kasus di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Pembelajaran jarak jauh dimulai Senin 7 Februari selama 2 pekan," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Minggu (6/2).
Gunawan menjelaskan sejak awal PTM diberlakukan di Kota Semarang pada Agustus 2021 belum ditemukan klaster Covid 19 di sekolah hingga saat ini.
Namun demikian, dia mengakui memang ada kasus positif Covid-19 pada siswa, tetapi dalam jumlah sedikit sekitar 1-2 siswa saja.
Kali terakhir ada temuan kasus positif Covid-19 pada 1 siswa SMP dan 2 siswa SD.
"Tapi kasusnya hanya 1 orang per sekolah dan setelah dilakukan swab di sekolah tersebut hasilnya negatif semua. Khusus untuk SD dan SMP tidak ada klaster Covid-19 di sekolah,” jelas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memutuskan untuk menghentikan sementara PTM.
Kebijakan tersebut akan diterapkan selama 2 minggu ke depan mulai Senin (7/2).
“Kebijakan yang akan berlaku, yaitu PTM mulai Senin akan off dulu selama 2 minggu," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News