4 Ruas Jalan di Kota Semarang Sudah Pakai E-Parkir, Ini Titiknya

05 Februari 2022 02:00

GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan uji coba penerapan parkir elektronik (e-parkir) mulai Rabu (2/2).

Uji coba e-parkir ini dilakukan di 4 titik, yakni Jalan MT Haryono, Jalan Agus Salim, Pekojan, dan Wahid Hasyim.

Uji coba e-parkir ini akan dilakukan selama 3 bulan ke depan.

BACA JUGA:  Tak Ada Kasus Covid-19 PTM di Semarang, Bupati Ingatkan Prokes!

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, mengatakan dari 4 ruas yang dilakukan uji coba ada 36 juru parkir yang sudah dibekali alat dan aplikasi untuk e-parkir.

Menurut dia, uji coba akan dilakukan selama 3 bulan ke depan.  

BACA JUGA:  Klaster Perjalanan Dominasi Covid-19 di Semarang, Ayo Prokes Lur!

Pihaknya berharap uji coba bisa berjalan lancar sehingga nantinya penerapan e-parkir bisa diperluas.

"Uji coba rencananya 3 bulan ini akan kami pantau terus dan evaluasi dan kami laporkan hasilnya pada pimpinan dan harapannya setelah 3 bulan kami tambah ruas baru dan selanjutnya tidak ada transaksi cash di lapangan semuanya cashless," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Pengumuman! Hendi Hentikan PTM di Semarang Mulai Senin Depan

Sebelumnya, Dishub telah melakukan sosialisasi termasuk melatih para juru parkir terkait pengggunaan alat e-parkir.

Pada hari pertama uji coba, Rabu (2/2) masih ada sekitar 20% transaksi yang error karena kesalahan dari pengunaan saat di lapangan.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Semarang telah membuat Edaran Wali Kota Semarang Nomor 70 tahun 2021 tentang Pelayanan Parkir Tepi Jalanan Umum dengan E-Parkir.

Aturan tersebut sebagai landasan hukum penerapan parkir elektronik di Kota Semarang.

Sementara itu, salah satu juru parkir di Jalan MT Haryono, Agus Subakso, mengakui masih kesulitan dalam penerapan parkir elektronik di lapangan.

Hal ini terutama dalam penggunaan telepon seluler karena membutuhkan aplikasi khusus yang sudah dibuat oleh Dinas Perhubungan.

"Ini saya kan sudah rabun matanya kalau lihat HP agak susah, makanya agak kesulitan juga menggunakan aplikasi ini," ujar dia

Di samping itu, banyak pengguna sepeda motor dan mobil yang belum paham terkait penerapan e-parkir.

Maka dari itu, pihaknya mesti menjelaskan lebih lanjut kepada pengguna.

Ada juga masyarakat yang kabur sebelum membayar parkir karena jukir masih melayani pembayaran warga lain.

"Butuh waktu kalau pakai aplikasi gini, sinyalnya harus bagus, jadi kadang ada yang sudah kabur duluan, ya saya rugi," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG