GenPI.co Jateng - Keselamatan kerja menjadi hal yang penting. Dengan demikian, peristiwa seperti kebakaran di tempat relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) bisa dicegah.
"Kami mengingatkan seluruh tempat kerja betul-betul dijaga, dicek dan ada orang yang melakukan pengecekan rutin. Kebakaran di Pasar Johar itu pasti ada sesuatu dan artinya itu terkait dengan keselamatan kerja," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (4/2).
Ganjar menjelaskan edukasi dalam hal keselamatan kerja merupakan sesuatu yang penting dan berharap bisa dilaksanakan di manapun.
Selain itu, edukasi terhadap potensi-potensi kebakaran, harus terus dilakukan tidak terbatas untuk pekerja di lingkungan industri, tetapi juga masyarakat secara luas.
Menurut dia, keselamatan kerja bisa dilakukan jika semua mempunyai kepedulian serta kesadaran yang sama.
"Kalau meletakkan alat mudah terbakar itu bagaimana memberikan peringatan, bagaimana kepedulian. Awareness dari pekerja itu juga penting, ini butuh kekompakan antara pihak manajemen dengan para pekerja sehingga kalau sistem udah bagus, pegawai bagus, komitmen bagus ya insyaallah keselamatannya akan terjaga, edukasi gak boleh berhenti," papar dia.
Sebelumnya, Ganjar berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terkait skema bantuan bagi para pedagang yang terdampak kebakaran tempat relokasi Pasar Johar.
Para pedagang ini menjadi korban karena tempat jualan mereka di relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah terbakar pada Rabu (2/2) malam WIB.
Ganjar meminta lurah pasar segera mendata jumlah pedagang yang terdampak.
“Saya minta lurahnya untuk menghitung, berapa tempatnya (yang terbakar), kerugiannya berapa,” jelas dia.
Ganjar juga meminta pada Wali Kota Semarang untuk melakukan satu respon, misalnya mendorong pedagang yang sudah mendapatkan kios di Pasar Johar untuk segera pindah.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News