GenPI.co Jateng - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang terus memantau kondisi jalan sejak awal Januari 2022 berbarengan dengan musim hujan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meminimalkan kerusakan dengan penambalan jalan berlubang.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan pihaknya telah menganggarkan perbaikan jalan pada 2022 sebesar Rp 28 miliar.
"Kami minta juga peran aktif masyarakat untuk menginformasikan apabila menemukan jalan rusak atau berlubang. Kami segera tangani, terjunkan tim ke lokasi dibantu pihak UPTD wilayah setempat," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (3/2).
Rianung menjelaskan kerusakan jalan yang terjadi disebabkan banyak faktor.
Misalnya, tergenang air dan usia jalan sehingga mudah berlubang.
Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyati, menambahkan penanganan jalan rusak bisa masuk penanganan sementara menggunakan dana swakelola.
Nantinya, yang mengalami kerusakan berat atau perlu penanganan lebih lanjut akan diperbaiki.
Di sisi lain, di musim penghujan ini pihaknya terus memantau kondisi jalan.
"Biasanya saat musim hujan, meski sudah kami perbaiki, aspalnya terbawa arus hujan sehingga berlubang lagi. Namun, tetap kami maksimalkan perbaikan kembali," papar dia.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto, menyebut keselamatan warga yang menjadi pengguna jalan adalah hal utama.
Maka dari itu, perbaikan jalan meski bersifat sementara sangat diperlukan masyarakat.
"Kami minta DPU terus memetakan mana jalan yang harus diperbaiki segera. Kami harapkan juga masyarakat aktif memberi laporan ke dinas terkait agar jalan yang rusak bisa segera ditangani," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News