GenPI.co Jateng - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tempat relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada Rabu (2/2) malam WIB.
Tim Labfor Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran tempat relokasi Pasar Johar ini.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.
"Pagi tadi Tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," ungkap dia, dikutip jateng.jpnn.com, Kamis (3/2).
Informasi dari Bidang Humas Polda Jawa Tengah, terdapat 512 kios yang ludes terbakar.
Kios-kios itu berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kobaran api berasal dari Blok F-4 relokasi Pasar Johar. Namun demikian, api menjalar ke Blok F dan Blok E.
"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," imbuh dia.
Menurut dia, ada dugaan api berasal dari kios jeruk di Blok F-4.
Akan tetapi, dugaan dari para saksi ini akan disandingkan dengan hasil lengkap penyelidikan.
Beruntung, pada kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, total kerugian belum dapat dirinci.
Di sisi lain, Polda Jateng turut membantu memadamkan api yang membakar tempat relokasi pasar ini.
Sebanyak 3 unit mobil water canon milik Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah serta belasan damkar milik Pemda Kota dan Kabupaten Semarang dilibatkan dalam proses pemadaman.
Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News