GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut mengatur penanganan kebakaran yang melanda tempat relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/2) malam WIB.
“Minggir mas, ini buat jalan pemadam kebakaran. Pak polisi, ayo ini jalan dikosongkan biar pemadam bisa lewat. Sekarang pak, ayo semua minggir,” teriak Ganjar pada warga yang memenuhi jalan, seperti dikutip jatengprov.go.id.
Ganjar langsung ke lokasi kebakaran setelah pulang dari tugas di Rembang.
Banyaknya masyarakat yang hendak menonton kebakaran itu, membuat jalan macet.
Ganjar meminta masyarakat yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan lokasi kebakaran.
Ia juga sibuk berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk mempercepat pemadaman.
Cukup lama Ganjar berada di lokasi kebakaran itu. Ia berjalan ke sana ke mari untuk memastikan penanganan kebakaran berjalan baik.
“Sudah ditangani, branwir (pemadam kebakaran) sudah dikerahkan semua, termasuk dari kepolisian. Semua teman-teman sudah bergerak,” imbuh dia.
Ganjar juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terkait penanganan korban kebakaran.
Dia meminta pengurus pasar dan lurah pasar untuk segera mencatat siapa korban kebakaran.
“Saya minta dicatat siapa korbannya yang ada di los yang terbakar ini. Tadi Pak Wali Kota sudah bicara dengan saya, dan saya minta mempersiapkan kontijensi plan terhadap mereka para pedagang yang menjadi korban. Biar nanti segera dihitung,” papar dia.
Sejumlah pedagang yang menjadi korban menangis histeris.
Mereka berteriak memanggil Ganjar dan meminta tolong.
“Pak Ganjar, tolong pak. Daganganku ludes pak. Iki kepiye pak (ini bagaimana pak),” kata ibu-ibu pedagang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News