GenPI.co Jateng - Kasus positif Covid-19 di Kota Semarang melejit.
Berdasarkan data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang ada 88 kasus hingga Rabu (2/2).
Kenaikan kasus Covid-19 ini karena masyarakat dinilai mulai mengabaikan protokol kesehatan (prokes)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut saat ini masyarakat mulai lengah dengan penerapan prokes.
Alhasil, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Semarang kembali tinggi.
"Ya pasti karena mulai abai protokol kesehatan. Terutama kasus Covid-19 masuk karena adanya pelaku perjalanan. Umumnya masyarakat usai perjalanan dari luar kota atau dari perjalanan perjalanan jauh," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (2/2).
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan sebagian besar kasus Covid-19 merupakan warga Kota Semarang.
Pada Selasa (1/2), kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang sebanyak 68 orang.
Rinciannya 48 pasien warga Kota Semarang dan 20 orang dari luar kota.
Jumlah ini naik drastis pada Rabu (2/2). kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 88 orang.
Ini terdiri dari 66 warga Semarang dan warga luar kota 22 orang.
Namun demikian, Hendi belum bisa memastikan naiknya kasus Covid-19 karena Omicron atau tidak.
Dalam hal ini, pihaknya perlu melakukan tes lebih lanjut.
Di sisi lain, dia meminta warga untuk tetap mematuhi prokes secara ketat agar kasus Covid-19 tak meluas.
"Ikutilah vaksinasi baik suntikan kedua maupun suntikan booster. Masyarakat ndak perlu risau dan galau, tapi tetap waspada," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News