Tenang Lurr! Stok Sembako di Kota Semarang Aman

03 Februari 2022 05:00

GenPI.co Jateng - Masyarakat Kota Semarang diminta untuk tak melakukan aksi borong terhadap bahan kebutuhan pokok.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang menjamin ketersediaan stok bahan pangan aman pada perayaan Tahun Baru Imlek ini.

Berdasarkan koordinasi yang dilakukan antara Dinas Ketahanan Pangan dengan Satgas ketahanan pangan Kota Semarang, ketersediaan stok dan harga kebutuhan sembako di pasaran terbilang aman.

BACA JUGA:  Imlek di Pecinan Semarang Digelar Sederhana, Hendi Beri Apresiasi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramushinto, meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terjadi kekurangan atau kelangkaan stok sembako di pasar tradisional dan pasar modern.

"Kami mohon kepada masyarakat tidak panik. Apalagi kemudian masyarakat melakukan pembelian sembako tertentu dengan berlebihan secara masif dan besar-besaran takut jika terjadi kelangkaan bahan pangan,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Target Retribusi Parkir di Semarang Naik, Tarif Aman?

Pihaknya juga melakukan sosialisasi ke Asosiasi Pasar Modern untuk memenuhi kebutuhan khususnya sembako kepada masyarakat selama Imlek.

Menurut dia, stok sembako aman pasokan dari hinterland aman.

BACA JUGA:  Mantap! Kota Semarang Paling Peduli Perubahan Iklim

Misalnya komoditas beras dari wilayah Grobogan, Kabupaten Semarang, Kendal dan Demak.

Kebutuhan telur ayam dari Salatiga, Ungaran, dan Kendal.

Sedangkan untuk cabai dari Kabupaten Semarang, dan Grobogan.

Adapun kebutuhan bahan pangan warga Semarang untuk komoditas beras berkisar antara 250 ton per hari atau sebanyak 7.695 ton per bulan.

Kebutuhan gula per hari berkisar 21 ton atau per bulan sekitar 722 ton.

Minyak goreng per hari 31 ton atau 1.051 ton per bulan dan daging sapi per hari 2,4 ton-2,5 ton, atau sebanyak 71,7 ton per bulan.

Telur ayam kebutuhan berkisar 28-30 ton per hari, atau 895 ton per bulan.

Sedangkan untuk daging ayam ras kebutuhan berkisar 25 ton per hari atau 759 ton perbulan.

Kabid Pengembangan Perdagangan dan Kestabilan Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto, secara umum harga produk bahan pangan menjelang Imlek masih stabil di pasar tradisional.

“Minyak goreng masih dijual dengan harga yang tinggi. Ini menunggu pasokan produk minyak goreng yang dari perusahaan dengan harga Rp 14.000 per liter,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG