GenPI.co Jateng - Universitas Diponegoro (Undip) mengirimkan 30 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Kabupaten Lumajang guna mendukung pemulihan pascaerupsi Gunung Semeru.
KKN Peduli Semeru ini merupakan kegiatan akademik rutin Undip sebagai respons nyata kepada masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip, Jamari, mengatakan awalnya ada 91 pendaftar dalam seleksi KKN tematik ini.
Mereka menjalani tes wawancara selama dua hari dan terpilihlah 34 mahasiswa.
“Dari 34 mahasiswa dilakukan tes kesehatan dan hasilnya hanya 30 mahasiswa yang memenuhi syarat,” kata Jamari, dikutip Undip.ac.id, Senin (31/1).
Para mahasiswa terpilih ini selanjutnya mengikuti pembekalan dengan materi pemetaan dan mitigasi bencana dari BPBD Lumajang, Kamis (27/1).
Mereka juga menerima materi perihal kecakapan personal dalam daerah bencana.
Kemudian, pengetahuan mengenai pengelolaan sampah bencana dan KKN Kerja sama dengan Rektor Universitas Lumajang.
“KKN ini dimulai 31 Januari hingga 14 Maret 2022 di dua lokasi, yaitu desa Sumbermujur dan Desa Sumberwuluh,” sambung dia.
Jamari berpesan kepada mahasiswa, kebahagiaan adalah ketika memanfaatkan hidup untuk membantu orang lain dan orang lain berbahagia atas hal itu.
Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengatakan KKN Peduli Semeru didasari oleh nilai kasih sayang dan rahmatan lil alamin buat manusia dan semesta dalam pengelolaan Undip.
Dia berpesan sebagai penolong, seseorang harus selama terlebih dahulu. Mahasiswa diminta menjaga kesehatan, meluruskan niat, jangan lupa beribadah dan berdoa.
“Hormati orang setempat, berikan kesan yang baik-bak dan mendalam bagi masyarakat serta selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Yos.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News