GenPI.co Jateng - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengembangan sport sciene dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
DBPN menyebut sport science sebagai basis rujukan pembinaan prestasi atlet.
“Di era seperti sekarang mustahil tanpa sport science olahraga bisa maju,” ujar dia, di Stadion Jadiri, Semarang, dikutip Uns.ac.id, Minggu (30/1).
Menurut dia, keberadaan sport science membutuhkan dukungan perguruan tinggi.
Sebab, sport science tak bisa dipisahkan apabila negara ingin memajukan prestasi olahraga.
Di Jateng, pengembangan sport science ini menggandeng UNS Solo dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
“Siapa kalangan yang paham tentang sport science, tidak lain adalah para akademisi di perguruan tinggi,” ujar dia.
Zainudin juga meminta UNS Solo berkontribusi dalam pembinaan atlet paralimpiade di Kota Solo.
Hal ini selaras dengan keberadaan kantor National Paralympic Comittee (NPC) dan lokasi pelatnas yang berdekatan dengan kampusn UNS Solo di Kentingan.
Pertimbangan lainnya adalah UNS Solo cukup berpengalaman dalam mendampingi altet paralimpiade.
“Untuk paralimpiade ada UNS yang siap mendukung secara sports science. Selama ini telah mendampingi dengan prestasi yang bagus,” tutur dia.
Saat ini, Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan training camp di Karanganyar. Pembangunannya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News