Heboh Video Anak Tak Disuntik Vaksin di Semarang, Ini Kata Dinkes

27 Januari 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Kota Semarang dihebohkan dengan beredar video penyuntikan vaksinasi Covid-19 anak usia 6 - 11 tahun di sebuah sekolah swasta di Semarang.

Penyuntikan vaksin dalam video ini diragukan oleh masyarakat karena vaksinator tampak tidak melakukan suntikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, mengatakan apa yang terjadi pada video tersebut hanyalah kesalahpahaman.

BACA JUGA:  Warga Luar Kota Semarang Bisa Vaksin Booster, Ini Cara Daftarnya

Menurut dia, petugas sudah melakukan penyuntikan sesuai prosedur.

Dalam hal ini, vaksinator menggunakan handglove dan handsanitizer.

BACA JUGA:  Begini Cara Pemkot Semarang Antisipasi Omicron, Surveilans

Jarum suntik juga sudah diisi vaksin. Dengan demikian, petugas tidak menyuntikkan vaksin kosong.

Namun demikian, saat petugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah sehingga petugas mencabut kembali suntikan karena berisiko masuk ke pembuluh darah.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Vaksin Anak 6-11 Tahun di Purbalingga Sudah 91,39%

Dengan pertimbangan tersebut, maka petugas menunda penyuntikan vaksinasi dosis 2 pada siswa.

Tetapi, petugas tidak menyampaikan hal tersebut kepada orang tua maupun pihak sekolah.

"SOP vaksinasi sudah berjalan dengan benar. Pakai handglove, jarum suntik diisi vaksin. Karena diaspirasi, tidak jadi masuk. Yang jadi permasalahan, di belakang sudah numpuk banyak, jadi tidak disampaikan langsung kepada orang tua yang bersangkutan. Karena di video, kemudian menjadi berkembang. Malamnya, begitu saya tahu, saya perintah besok pagi harus ke TKP untuk menjelaskan secara rinci," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (27/1).

Hakam menjelaskan Dinkes telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendampingan kepada puskesmas penyelenggara vaksinasi.

Mereka kemudian menyampaikan kronologi kejadian.

Orang tua siswa pun telah menerima penjelasan terkait kejadian tersebut.

Vaksinasi ulang dosis kedua telah dilakukan dan disaksikan langsung oleh perwakilan sekolah dan orang tua.

"Selasa kemarin alhamdulillah dengan edukasi yang kami lakukan, si anak kami beri dosis kedua," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG