Pandemi Membaik, Pariwisata di Kota Semarang Siap Tancap Gas

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya kembali menggeliatkan kembali dunia pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2022.

Hal ini seiring dengan berbagai kelonggaran bagi pelaku wisata mengingat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono, mengatakan pihaknya mulai melakukan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2022 ini.

BACA JUGA:  Ini Cara Pesan dan Harga Tiket Masuk ke Museum Kota Lama Semarang

Namun demkian, para pengelola objek wisata diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dengan demikian, masyarakat di luar kota percaya jika berwisata di Kota Semarang aman dan nyaman.

BACA JUGA:  Begini Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Omicron, Genjot Vaksinasi

Selain itu, atraksi pariwisata perlu disiapkan dengan baik untuk menarik wisatawan.

Dari sisi aksesibilitas, Kota Semarang sudah semakin mudah dijangkau, meski saat ini penerbangan masih dibatasi.

BACA JUGA:  Warga Luar Kota Semarang Bisa Vaksin Booster, Ini Cara Daftarnya

"Kami harap selalu sinergi. Para pelaku wisata sebagai motor penggerak, kaki mendorong dengan fasilitas yang ada, mudah-mudahan bisa memberikan kreativitas untuk meningkatkan atraksi di Semarang," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (26/1).

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari, menambahkan jika sektor pariwisata di Kota Semarang bisa berjalan dengan baik, tentu bisa terus menggenjot pendapatan daerah.

Pihaknya berharap tahun ini tidak akan ada refocusing anggaran yang bisa menyebabkan prioritas program bisa terganggu.

Bapenda mencatat pada 2020 menjadi tahun terburuk untuk neraca pendapatan Kota Semarang.

Meskipun demikian, pada 2021 sudah mulai ada titik cerah.

"Untuk penerimaan pajak dari pariwisata kami mengalami fluktuasi. 2019 naik, 2020 turun drastis dan 2021 sudah mulai membaik," jelas dia.(*)