GenPI.co Jateng - Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Kota Semarang menyisakan 1 pasien saja.
Sedangkan 5 pasien lainnya yang terpapar Omicron dinyatakan telah sembuh.
Tersisa 1 pasien positif tersebut menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, mengatakan saat ini hanya tersisa 1 pasien positif Omicron yang masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.
"Yang di RS Elisabeth pada 10 Januari sudah sembuh. Ini tinggal 1 (pasien) di RS swasta, keadaannya tadi baru saja saya tanyakan alhamdulillah sudah membaik," kata Hakam, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (24/1).
Hakam menjelaskan sampai saat ini belum ada tambahan pasien Covid-19 yang terindikasi varian Omicron.
Dinkes Kota Semarang akan mengirimkan sampel pasien untuk uji tes Whole Genome Squance (WGS) apabila ada pasien positif yang memiliki CT Value di bawah angka 20.
"Selebihnya kalau ada indikasi kami kirim untuk WGS, misalnya CT Value di bawah 20 pasti akan dikirim," imbuh dia.
Kali terakhir Dinkes mengirimkan 25 sampel pasien Covid-19 untuk dilakukan uji tes WGS.
Sebanyak 19 sampel menunjukkan varian Delta dan sisanya positif Omicron.
Masa penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19 selama 14 hari.
Sementara sampel yang telah dikirimkan untuk uji tes WGS telah 21 hari.
"Kebetulan saya hitung itu sudah 21 hari. Artinya, rata-rata penyembuhan maksimal 2 pekan. Sudah oke karena sebagian besar sudah dilakukan vaksinasi," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News