Warga Semarang Hati-Hati, Curah Hujan Tinggi Potensi Bencana

22 Januari 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta masyarakat waspada terhadap tingginya curah hujan pada awal 2022 ini.

Curah hujan yang tinggi ini berpotensi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, kecelakaan, serta bencana lain.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan di Kota Semarang selama Desember 2021 hingga Januari 2022 cenderung tinggi, yakni antara 200 mm–400 mm.

BACA JUGA:  Sekeluarga di Semarang Positif Omicron, Pulang dari Luar Negeri

Hal ini karena kondisi topografi wilayah Kota Semarang yang terdiri dari daerah perbukitan dan dataran rendah.

Maka dari itu, potensi tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang sangatlah tinggi.

BACA JUGA:  Kota Semarang Tambah Taman Lagi, Ini Lho Lokasinya

Wali Kota pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Call Center 112 Kota Semarang untuk menghadapi keadaan darurat baik itu soal bencana yang terjadi.

“Call Center ini beroperasi selama 24 jam dan 7 hari seminggu dan dapat diakses secara gratis. Untuk itu masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat seperti di musim penghujan ini,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  2 Pasien Positif Omicron Masih Dirawat di Semarang, Lekas Sembuh

Wali Kota meminta masyarakat untuk waspada khususnya di sejumlah daerah yang rawan banjir.

Daerah ini seperti Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Semarang Utara. Begitu pula dengan masyarakat yang beradaa di daerah rawan longsor seperti Kecamatan Gunung Pati, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Candisari, Kecamatan Banyumanik, dan Kecamatan Gajah Mungkur.

Dari data laporan Call Center (panggilan darurat) 112 pada Desember 2021, tercatat sebanyak 11% merupakan laporan kecelakaan dan 1% pohon tumbang terjadi di wilayah Kota Semarang semenjak musim hujan.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, menyatakan pihaknya selalu siaga terhadap bencana yang akan terjadi di wilayah-wilayah Kota Semarang.

Selain itu, BPBD melakukan pengecekan secara berkala mengenai informasi cuaca dari BMKG, posisi curah hujan, dan durasi curah hujan di setiap wilayah.

“Kami menyiapkan perlengkapan logistik dan peralatan lain yang diperlukan, dan membuat surat edaran kepada bapak ibu camat yang diteruskan ke RT/RW untuk mengajak masyarakat mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG