Cegah Banjir, Normalisasi Drainase Kota Semarang Mendesak

25 November 2021 11:00

GenPI.co Jateng - Sejumlah titik yang disinyalir terjadi banjir di Kota Semaran bakal dilakukan normalisasi.

Hal ini lantaran drainase di perkotaan kondisinya sedimentasi tinggi.

Selain itu, wilayah Semarang memiliki kontur perbukitan.

“Sedimentasi dari atas, masuk ke saluran di perkotaan sehingga menyebabkan genangan, disamping ada penurunan muka tanah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (25/11).

Menurut dia, sejumlah langkah disiapkan Pemkot untuk mengantisipasi hal ini.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang telah melakukan normalisasi dan pembersihan titik rawan banjir.

Namun demikian, hasilnya perbaikan ini tidak terlalu signifikan.

Kemungkinan besar karena sedimentasi pada drainase tersebut terlalu tinggi sehingga perlu dinormalisasi.

Iswar menyebut normalisasi akan dilakukan tahun depan menyusul anggaran dari Pemerintah Pusat. 

Di sisi lain, rob dan banjir memang pekerjaan rumah bagi Kota Semarang.

Pekerjaan rumah lainnya adalah menambah kapasitas pompa di wilayah Timur yang masih kurang, terutama di Sungai Tenggang dan Sringin.

Di samping itu, Pemkot Semarang memperbaiki serta memperkuat talud Sungai Plumbon.

Namun demikian, di titik ini pihaknya memperkuat talud.

"Bukan normalisasi, karena air di sungai ini sudah sejajar dengan air laut. Idealnya dilakukan peninggian dan perbaikan talud agar lebih kuat menahan air," jelas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG