GenPI.co Jateng - Setiap kelurahan di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, diharapkan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya adalah memberikan akses berupa ruang khusus untuk para penyandang disabilitas.
Camat Pedurungan, Eko Yuniarto, mengatakan pembentukan ruang difabel di setiap kelurahan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Nantinya, kecamatan bisa mengundang pelatih untuk memberikan pelatihan kepada kaum difabel sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi.
Selain itu, dengan adanya akses di kelurahan ini mereka bisa bersosialisasi dengan yang lain.
"Ada 12 kelurahan di Pedurungan, belum terbentuk semuanya. Kami mendorong itu terbentuk. Yang ada di Tlogosari Kulon dan Tlogomulyo," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Sabtu (22/1).
Eko menginginkan setiap kelurahan ini memberikan perhatian khusus untuk penyandang disabilitas.
Setiap kelurahan didorong bisa menyiapkan ruang difabel untuk mewadahi aktivitas mereka.
Di kantor kecamatan, pihaknya telah menyiapkan 1 ruang khusus untuk kegiatan kaum difabel.
"Kami ingin kegiatan bisa berjalan seperti di Semarang Barat. Kami tidak boleh kalah. Waktu itu pada 2016, di Pedurungan ada ruang difabel Kuncup Melati. Anggotanya tidak hanya dari Pedurungan, tapi juga Gayamsari, Tembalang," papar dia.
Eko mengakui selama ini masih ada orang tua yang menyembunyikan anaknya yang memiliki keterbatasan.
Padahal, mereka ingin bersosialisasi, bermain, dan produktif, untuk membantu perekonomian keluarga.
Maka dari itu, dia tergerak untuk mengaktifkan kembali ruang-ruang difabel di setiap kelurahan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News