Kota Semarang Tambah Taman Lagi, Ini Lho Lokasinya

22 Januari 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Taman Kota Semarang bertambah lagi seiring dengan rampungnya proyek Taman Bubakan.

Kini pekerjaannya tinggal finishing menyetel lampu taman yang memiliki bentuk unik berupa trapesium.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suryaty, mengatakan pembangunan fisik Taman Museum Bubakan telah jadi 100%.

BACA JUGA:  Sip! Tambah Ruang Publik, Hendi Buka Taman MT Haryono

Kini taman ini tinggal mengatur penerangan agar makin cantik saat malam hari.

"Lampunya ada 3 buah ukuran besar, nanti diatur agar pencahayaan warna yang keluar berganti serempak warna yang sama. Nanti, ada beberapa warna yang berganti-ganti, misalnya disetting tiap 30 detik berganti warna,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (21/1).

BACA JUGA:  Asyik! Taman Hutan Kota Mijen Dipercantik, Bisa Buat Jogging Lho

Dengan adanya Taman Bubakan ini berarti menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Semarang.

Pihaknya juga akan menambah akses pejalan kaki atau pengunjung yang akan ke Museum Kota Semarang (Museum Bubakan) .

BACA JUGA:  Sekeluarga di Semarang Positif Omicron, Pulang dari Luar Negeri

Jadi, pengunjung bisa jalan kaki pada jalur yang disediakan dari tempat parkir.

Saat ini lahan yang akan difungsikan sebagai tempat parkir masih berupa lahan kosong yang lokasinya berada di ujung Jalan MT Haryono.

Lahan parkir ini rencananya bakal digarap tahun ini. 

Saat ini akses dari MT Haryono tidak bisa langsung ke Jalan Pattimura, namun harus memutar Museum Bubakan.

"Meski begitu, kami buat ada pintu di ujung Jalan MT Haryono sistem buka-tutup. Akses itu hanya dilalui ketika ada kejadian darurat saja,” imbuh dia.

Selain itu, pihaknya akan menanam beberapa pohon jenis Pule dan bunga sebagai penghijauan sekaligus pengunjung merasa nyaman saat melewatinya.

Nantinya masyarakat bisa memanfaatkan taman ini baik sekadar duduk- duduk atau aktivitas lainnya.

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, menambahkan pengalihan arus lalu lintas di Taman Bubakan masih berlaku.  

“Nanti setelah difungsikan museumnya, memang untuk akses pengunjung atau pejalan kaki dari tempat parkir yang melintas akan dibuat permanen. Crossing taman akan permanen agar pejalan kaki merasa aman saat akan berkunjung menuju museum Bubakan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG