GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengakui ada sebanyak 4 kasus positif Covid-19 varian Omicron.
Hal ini merupakan hasil dari 25 sampel yang dikirimkan dinas untuk diteliti lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, mengatakan terdapat 4 warga Kota Semarang terjangkit varian Omicron.
"Pagi tadi pukul 09.00 WIB dikabari oleh provinsi, dari 25 sampel yang dikirim ternyata ada 4 yang positif Omicron, sisanya varian Delta," kata Hakam, dikutip jateng.jpnn.com, Jumat (21/1).
Hakam menerangkan kasus Omicron di Semarang ini merupakan 1 keluarga.
Warga Semarang ini diketahui melakukan perjalanan luar negeri.
Setibanya di Indonesia dia sempat menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta selama 7 hari.
Sebelum pulang ke Semarang dia merasa demam kemudian melakukan tes PCR dengan hasil negatif pada 31 Desember 2021.
“Setibanya di Semarang karena merasa tidak enak badan, dia melakukan PCR ulang ternyata positif," imbuh dia.
Dinkes kemudian menindaklanjuti setelah mendapatkan laporan dari puskesmas pada 5 Januari 2022.
Terlebih yang bersangkutan hasil CT Value menunjukkan di bawah angka 30.
Selanjutnya, whole genome sequencing (WGS) dia kirimkan ke provinsi untuk diteliti lebih lanjut.
Dinkes lalu melakukan tracing kepada keluarganya yang kemudian diketahui istri, anak, dan kakaknya positif.
Namun, mereka yang positif ini tidak menunjukkan suatu gejala.
Keempat orang ini bahkan telah vaksin termasuk anaknya yang usia 7 tahun.
“4 orang ini menjalani isolasi mandiri di rumah dan sudah melakukan tes PCR pada 13 Januari lalu. 2 orang dinyatakan negatif Covid-19. Sisanya, tes PCR pada 18 Januari kemarin juga sudah negatif," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News