GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melanjutkan penambahan sarana dan prasarana taman hutan kota Mijen tahun ini.
Tahun ini pembangunan difokuskan untuk penghijauan dengan penanaman pohon dan fasilitas olahraga jogging track.
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, mengatakan taman hutan kota Mijen, sebelum ada peningkatan kondisinya mangkrak.
Saat ini taman tersebut sudah bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat.
"Tahun 2022, taman kota Mijen akan dilanjutkan peningkatannya agar bisa dimanfaatkan seluruhnya. Misalnya, untuk tempat berolahraga karena ada fasilitasnya berupa jogging track akan diselesaikan juga,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (20/1).
Ali menambahkan tahun lalu Disperkim telah membangun panggung pertunjukan dan lapangan bagian tengah taman.
Penambahan sarana dan prasarana oleh Disperkim ini sekaligus guna menambah ruang terbuka hijau (RTH), terutama di daerah barat dan selatan.
Menurut dia, idealnya setiap kecamatan ada RTH untuk pusat aktivitas masyarakat.
Dengan begitu, pusat keramaian tidak hanya di pusat kota seperti Taman Simpang Lima dan Tugu Muda.
Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim, Murni Ediati, menambahkan, taman hutan kota Mijen dikonsep untuk lahan terbuka hijau sekaligus berfungsi untuk wilayah resapan air di sekitarnya.
Pihaknya akan membangun danau untuk tampungan air hujan serta berfungsi sebagai pengendali banjir.
Tak ketinggalan taman ini akan ditanami pohon berukuran besar, yang berfungsi untuk paru-paru kota.
"Tahun ini, difokuskan untuk penghijauan dengan penanaman pohon dan fasilitas olahraga jogging track. Untuk pembuatan danau belum dikerjakan tahun ini karena butuh anggaran yang cukup besar,” papar dia.
Nantinya taman ini bisa dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
Tahun 2022, selain penanaman pohon, dan jogging track, pihaknya akan menyelesaikan perbaikan akses jalan masuk taman hutan kota, dan pedestrian lapangan untuk area jogging track.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News