GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Sarana dan prasarana ini meliputi penambahan tempat tidur isolasi pasien Covid-19.
Selain itu, rumah sakit swasta juga sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan bisa selesai pada Desember 2021 ini.
Ada pula tempat isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang yang masih dibuka hingga saat ini.
"Sehingga kalau ada peningkatan kasus, akan ditarik lagi nakes di setiap wilayah atau Puskesmas untuk penanganan di rumdin," kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (24/11).
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kota Semarang juga terus melakukan testing di berbagai tempat secara acak, seperti di pusat perbelanjaan, tempat umum, pasar, dan sekolah.
Adapun jumlah testing-nya bisa sampai 250 sampel per hari.
Menurut dia, jika ditemukan 1 kasus, maka pihaknya langsung melakukan perawatan yang bersangkutan.
Tracing lanjutan kepada kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif juga terus dijalankan.
Pemkot Semarang juga tetap siap siaga terhadap perkembangan kasus Covid-19.
"Kita semua disini dalam posisi standby dan tidak boleh lengah baik pemerintah dan masyarakatnya, selama pandemi ini masih ada," imbuh dia.
Di samping itu, saat ini Semarang masuk PPKM Level 1.
Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di masyarakat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News