GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah merampungkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 untuk anak usia 6-11 tahun.
Namun demikian, Dinas Kesehatan Kota Semarang akan menyisir kemungkinan adanya anak yang belum divaksin.
Di sisi lain, Dinkes mulai melakukan vaksinasi dosis 2 untuk anak usia sekolah TK-SD ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, mengatakan pihaknya mulai melakukan vaksinasi dosis 2 bagi anak usia 6 - 11 tahun.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi anak-anak tetap dilakukan di sekolah.
Nantinya, setiap puskesmas wilayah kerja akan datang ke sekolah.
Selain melakukan suntik vaksin dosis 2 bagi siswa, petugas juga sekaligus memberikan vaksinasi booster bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
"Guru dan tenaga pendidikan mendapat vaksin booster bareng sama anak-anak mendapat dosis 2 di sekolah masing-masing," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (19/1).
Hakam menjelaskan guru dan tenaga kependidikan sudah waktunya untuk dilakukan vaksinasi booster.
Mereka mendapatkan vaksini dosis 2 sudah lebih dari 6 bulan.
Di sisi lain, data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di Kota Semarang masih 91%.
Hakam menilai ada delay data atau data tertunda belum masuk ke dalam sistem.
Dinkes juga masih menghitung seberapa banyak siswa yang belum mengikuti vaksinasi.
“Kami masih menghitung anak yang belum vaksin karena sakit berapa, yang belum vaksin karena berpergian dengan orang tua atau karena takut. Secara keseluruhan, semua sekolah sudah kami lakukan vaksinasi," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News