GenPI.co Jateng - Antusiasme warga Kota Semarang untuk mengikuti vaksin booster Covid-19 luar biasa.
Hal ini terbukti dari antrean panjang di sejumlah layanan kesehatan penyedia vaksin penguat.
Meskipun begitu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan stok vaksin booster ini dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, dia mengimbau warga agar tertib mengikuti aturan untuk mendapatkan vaksin booster ini.
“Mulai dari awal antreannya sangat panjang pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan dosis 2 selesai, petugas bisa kami arahkan untuk dosis 3. Tapi, insyaallah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kami jalankan. Bahkan laporan dari Pak Hakam (Kepala Dinkes) bisa 7.000 penerima,” tutur Hendi, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (18/1).
Hendi menjelaskan pemberian vaksin booster di Kota Semarang ini dimulai sejak Rabu (12/1) lalu.
Menurut dia, pelaksanaan vaksin booster ini dilakukan secara bertahap.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan dengan usia di atas 18 tahun.
Sejumlah syarat mesti dipenuhi warga, antara lain telah menerima dosis 2 dan minimal berjarak 6 bulan dari vaksin dosis 2.
Masyarakat yang hendak mendaftar vaksin dosis 3 ini melalui tautan layanan victori atau di kelurahan dan puskesmas terdekat.
“Sampai dengan hari ini semuanya berjalan dengan lancar, baik stok vaksinnya aman kemudian teman-teman tenaga kesehatan juga masih tetep semangat untuk melayani masyarakat,” papar dia.
Hendi menambahkan pihaknya menargetkan bisa melakukan vaksin booster sebanyak 5.000 orang per hari.
Penyuntikan ini dilayani di sebanyak 37 puskesmas dan sejumlah rumah sakit.
Selain itu, layanan percepatan vaksinasi ini juga hadir di Tentrem Mall dan Sam Poo Kong.
Di sisi lain, vaksinasi anak usia 6-12 tahun telah mencapai 92%.
“Kami lakukan percepatan supaya bisa 100%," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News