GenPI.co Jateng - Industri Kecil Menengah (IKM) logam di Kota Semarang kini punya tempat khusus untuk menjual produk-produknya seiring dengan rampungnya Sentra IKM logam di wilayah Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Gedung sentra IKM ini meliputi beberapa gedung produksi dengan 74 kios.
Isinya diantaranya untuk IKM permesinan sebanyak 24 kios dan IKM rumah tangga sebanyak 28 kios.
Ada pula untuk IKM etalase sebanyak 6 kios, IKM tempat sampah dan gerobak 16 kios.
Tak ketinggalan ada gedung promosi, gedung barang jadi, masjid dan sarana prasarana pendukung lainnya.
“Ya pasti harapannya Sentra IKM Logam tersebut bisa segera ditempati oleh kawan-kawan para pelaku IKM, sehingga ekonomi masyarakat bisa segera bangkit,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dikutip semarangkota.go.id, Sabtu (8/1).
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menuturkan pengrajin logam Kota Semarang mampu berkontribusi signifikan terhadap kemajuan IKM di Indonesia sejak 1970-an.
Selain itu, pelaku industri logam Kota Semarang terhitung kreatif dalam membuat berbagai produk.
Ini mulai dari ember seng, kompor minyak, panci, dandang, oven, gerobak sampah, mesin cuci, hingga eskavator.
Maka dari itu, demi membangkitkan ekonomi Kota Semarang sebagai penghasil produk logam, Pemkot Semarang membangun kawasan Sentra IKM logam di Kecamatan Tugu.
"Kami sendiri berupaya agar sentra IKM ini dapat menjadi daya tarik karena Kota Semarang sebenarnya juga terkenal dengan industri kalengan dulu di Bugangan. Bahkan ada yang dapat memproduksi mesin cuci yang lebih murah dan juga hemat listrik," papar dia.
Sementara itu, Kabid Industri Logam, Elektronika, dan Alat Angkut Dinas Perindustrian Kota Semarang, Agustina Widya, menambahkan pengrajin logam di kawasan Barito akan diprioritaskan untuk menempati Sentra IKM Logam tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News