Hendi Minta Ini ke Kaum Perempuan dan Difabel, Tolong Masukannya

07 Januari 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berharap partisipasi aktif kaum perempuan dan difabel untuk mewujudkan konsep pembangunan yang instruktif menjadi partisipatif.

Hal ini bisa dilakukan dengan aspirasi penyediaan fasilitas umum yang ramah difabel atau pun penyediaan ruang laktasi di perkantoran atau ruang publik bagi para ibu.

Selain itu, adanya penerangan jalan yang cukup di daerah-daerah rawan untuk mengurangi risiko tindak kejahatan terhadap perempuan dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kota Semarang Nihil, Hendi Tancap Gas Pariwisata

“Contohnya, kami ajak dan rangkul mereka dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk memberi masukan kepada Pemkot terkait pembangunan dan juga menjadikan Semarang menjadi kota yang ramah disabilitas,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (7/1).

Mereka dapat memanfaatkan kanal Lapor Hendi untuk menyuarakan aspirasi mereka.

BACA JUGA:  Begini Cara Hendi Tenangkan Anak-Anak Divaksin, Adik Jangan Takut

Dengan demikian, laporan ini akan menjadi dasar perencanaan Pemkot Semarang ke depan.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menyebutkan pada 2021 total laporan pada kanal Lapor Hendi yang masuk sebanyak 6.870.

BACA JUGA:  Siap-Siap! Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Kelar, Hendi Bakal PTM Penuh

Dari jumlah tersebut, angka partisipasi perempuan sebesar 38% dan laki-laki sebesar 62%, sementara partisipasi disabiltas hanya menyentuh angka 1%.

Ini berarti partisipasi kelompok perempuan dan difabel terhadap pemanfaatan Lapor Hendi untuk menyuarakan aspirasinya masih rendah.

Maka dari itu, Pemkot melalui Diskominfo bersama sejumlah Non Government Organization (NGO) melakukan sosialisasi secara masif terhadap kelompok rentan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Lapor Hendi.

Kegiatan yang merupakan implemetasi dari program Open Governmen Partnership ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk menyampaikan pengaduan, aspirasi pembangunan, maupun menyuarakan keresahan dan kebutuhan mereka.

Salah satu penyandang disabilitas Kota Semarang, Adnan Sabil, mengatakan permohonannya dibukanya kesempatan bagi para difabel terkait tempat usaha telah ditindaklanjuti. Dia melaporkan keinginannya melalui kanal Lapor Hendi.

“Alhamdulillah laporan saya sudah ditindaklanjuti kemarin lurah bersama PSM kelurahan sudah bersilaturahmi dan mengikutkan kami dalam perkumpulan penyandang disabilitas sehingga kebutuhan kami dapat terfasilitasi,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG