GenPI.co Jateng - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar uji coba (try out) secata online untuk seleksi perangkat desa di Kabupaten Kudus pada Senin (13/2).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Unsoed Prof Rifda Naufalin mengatakan try out ini bertujuan untuk memudahkan para peserta seleksi perangkat desa mengikuti tes berbasis komputer (computer assisted test).
"Latihan ujian ini seperti halnya saat ujian nanti. Try out ini menampilkan skor peserta dan ini juga untuk memudahkan mereka saat mengikuti ujian sesungguhnya, baik mulai memasukan user name maupun kata sandi hingga menjawab soal," kata dia, Selasa (14/2).
Adapun Unsoed ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara seleksi perangkat desa di 10 desa di Kabupaten Kudus.
Menurut dia, peserta mendapatkan penjelasan dari panitia terkait teknis pelaksanaan.
Ini termasuk cara mengerjakan soal dengan memilih soal yang paling mudah terlebih dahulu serta tata tertib selama mengikuti tes seleksi.
Rifda menilai para peserta masih kurang familiar dengan model tes berbasis CAT, sehingga perlu diberikan bimbingan teknis.
Dengan demikian, para peserta saat mengikuti tes seleksi yang sesungguhnya dapat berjalan lancar.
"Termasuk juga peserta disabilitas atau pun ibu hamil, akan diprioritaskan mendapatkan tempat di lantai satu yang pelaksanaan tes tertulis nanti yang digelar di SMA 1 Kudus," papar dia.
Para peserta ini bisa latihan ujian secara daring yang diikuti dari rumah dengan batas maksimal pukul 23.00 WIB, dengan mengerjakan sebanyak 50 soal selama 30 menit.
Sebagai informasi, pelaksanaan ujian seleksi perangkat desa di Kudus mulai 14 Februari 2023 akan diikuti sebanyak 522 peserta.
Mereka memperebutkan 25 formasi di 10 desa yang tersebar di 3 kecamatan yakni Kecamatan Jati, Bae, dan Kota.
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Dian Noor Tamzis Hanafi menambahkan sejumlah perguruan tinggi ditunjuk menjadi penyelenggara seleksi perangkat desa di Kudus.
Dian menyebutkan ada 5 perguruan tinggi yang digandeng 90 pemerintah desa untuk pelaksanaan seleksi perangkat desa.
"Dari 90 desa itu mayoritas menggelar tes tertulis di Kudus, kecuali Desa Bacin akan menggelar tes seleksi perangkat desa di Semarang oleh kampus Universitas Tujuh Belas Agustus," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News