GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah turun ke lapangan untuk memastikan harga kebutuhan bahan pangan pokok stabil selama Natal dan Tahun Baru.
“Beberapa inflasi terjadi, dan kami minta untuk rumpun ekonomi baik di pemerintah provinsi mau pun kabupaten kota, untuk kita turun,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (21/12).
Ganjar menjelaskan salah satunya dengan menggelar operasi pasar untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Ini yang mesti pasokannya kami betul-betul jaga. Maka kalau kemudian dari kita semua turun bersama, akan sangat membantu,” imbuh dia.
Selain operasi pasar, Ganjar juga meminta daerah mengawal kelancaran distribusi bahan pangan.
“Memastikan kebijakan HET (harga eceran tertinggi) bisa betul-betul terlaksana. Lalu gerakan pangan murah dengan melibatkan pihak terkait, ini untuk kegiatan keagamaan bisa dilakukan mungkin dengan CSR atau kawan-kawan ASN,” papar dia.
Sebagai informasi, stok beras di Jawa Tengah per 19 Desember 2022 totalnya 35,606 ton.
Ini terdiri dari beras CBP 8,211 ton dan beras KOM 27,395 ton.
Sedangkan stok komoditas lain, yakni minyak goreng sebanyak 71,838 liter, tepung terigu 1.760 ton, dan gula sebanyak 625.25 ton.
“Kami akan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi-kondisi yang ada,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News