Alhamdulillah, Ratusan Buruh Pabrik Rokok di Rembang Dapat BLT, Sebegini Besarannya

GenPI.co Jateng - Ratusan buruh pabrik rokok di Kabupaten Rembang, menerima bantuan langsung tunai (BLT). 

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz kepada 2 orang perwakilan buruh pabrik rokok, yang bekerja di gudang produksi PT Djarum unit kerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) Rembang, pekan lalu.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan pemerintah memberikan bantuan untuk membantu masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok.

BACA JUGA:  Menkop UKM Beri Kabar Baik, UMKM Segera Dapat BLT

“Pesen saya, bantuan ini utamakan untuk kebutuhan bahan pokok,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (19/12).

Bupati menambahkan bantuan ini dimaksudkan agar daya beli masyarakat meningkat, efeknya pertumbuhan ekonomi akan naik.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 6.430 Pedagang di Kudus Dapat BLT BBM

Dengan demikian, inflasi bisa ditekan karena ada daya beli dengan harga yang wajar.

Di sisi lain, Bupati membeberkan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Rembang cukup sampai 7 bulan ke depan.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! 696 Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Sukoharjo Dapat BLT Cukai Hasil Tembakau

“Sedangkan sebentar lagi panen. Artinya, kita tidak kekurangan pangan, ini harus kita syukuri,” papar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang Prapto Raharjo menjelaskan buruh pabrik rokok yang mendapatkan BLT ada sebanyak 667 orang.

Adapun BLT yang diterima buruh pabrik rokok sebesar Rp 600.000 untuk 2 bulan atau per bulannya Rp 300.000.

Salah satu penerima BLT, Denik Minke, mengaku senang menerima bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.

“Ini untuk kebutuhan sehari-hari, kan kebutuhan pokok naik, lumayan,” jelas warga Desa Ngotet, Kecamatan Rembang.(*)