Bank Indonesia Sebut Ekonomi Jawa Tengah Bisa Tumbuh 4,5% hingga 5,3% Tahun Depan

01 Desember 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah diprediksi tumbuh pada kisaran 4,5% hingga 5,3% pada 2023.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah M Firdauz Muttaqin mengatakan sinergi dan inovasi menjadi kunci dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi.

"Kami optimis ekonomi Jawa Tengah dapat tetap tumbuh tinggi di rentang 4,4 hingga 5,3% di 2023 dengan inflasi pada kisaran 3,0 plus minus 1%," kata dia, Rabu (30/11).

BACA JUGA:  Ini Jadwal Layanan Penukaran Uang Baru BI Solo di Solo Raya

Firdauz membeberkan kinerja yang lebih baik, di tengah tantangan risiko stagflasi dan reflasi, ditopang oleh sinergi kebijakan antara pusat dan daerah serta inovasi.

Di sisi lain, inovasi dalam mendorong investasi, pengembangan sektor utama di Jawa Tengah, substitusi impor, pariwisata, serta pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:  Keren! Petani Organik Boyolali Raih Penghargaan Bank Indonesia

Menurut dia, penguatan sinergi dan inovasi tidak hanya ditujukan dalam konteks penanggulangan dampak pandemi covid-19.

Akan tetapi, ini juga mendorong akselerasi pemulihan ekonomi dan mengendalikan inflasi.

BACA JUGA:  Sebegini Uang Rusak Dimakan Rayap Milik Penjaga Sekolah di Solo yang Bisa Diganti Bank Indonesia

Selain itu, Bank Indonesia memprediksi sumber pertumbuhan ekonomi tahun 2023 lebih ditopang oleh permintaan domestik dan realisasi investasi yang cukup kuat.

Hal ini meskipun berada di tengah keetidakpastian ekonomi global dan serta kondisi geopolitik yang belum stabil.

"Jawa Tengah memiliki potensi dan modal perekonomian yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi domestik," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG