GenPI.co Jateng - Seorang Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Semarang terpaksa dimakamkan tanpa kepala setelah menjadi korban pembunuhan.
PNS bernama Paulus Iwan Boedi Prasetijo itu hilang sejak 24 Agustus 2022 dan ditemukan 16 hari kemudian dengan kondisi mengenaskan lantaran tubuhnya terbakar.
Iwan yang bertugas di Pemkot Kota Semarang diduga tewas lantaran menjadi saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Theresia Onee Anggarawati, sang istri, mengungkapkan perasaannya seusai pemakaman suaminya di TPU Salaman Mloyo Semarang, Kamis (22/9).
Dia mengaku berupaya untuk memaafkan para pelaku yang telah menewaskan Iwan.
"Kami belajar untuk mengampuni para pelaku," kata Onee.
Mendiang Iwan yang bekerja di PNS Bapenda Semarang itu terpaksa dimakamkan tanpa kepala.
Pasalnya bagian tubuh itu tidak ada di tempat saat jenazahnya ditemukan.
"Sedikit lega, saya sudah memakamkan beliau dengan layak sesuai dengan agama saya," ujarnya.
Onee meyakini bahwa dosa-dosa sang suami akan dimaafkan oleh Tuhan, sebagaimana dia belajar memaafkan pelaku.
Meski demikian, dia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pembunuhan yang menimpa suaminya itu.
"Semoga tidak ada Iwan-iwan selanjutnya," ucap Onee.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Dengan begitu, kasus pembunuhan sadis tersebut bisa terkuak secara terang benderang.
"Saya belum tahu motifnya apa, apapun motifnya pelakunya segera ditemukan karena pelakunya sangat luar biasa," tutur dia.(JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News