GenPI.co Jateng - Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap Paulus Iwan Boedi Prasetijo, PNS Kota Semarang yang dibakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, pada Kamis (8/9) lalu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini berdasarkan dari dugaan korupsi, asmara, utang piutang, dan persoalan keluarga.
"Penyelidikan kami lakukan berdasarkan premis tersebut," kata dia, Jumat (16/9).
Kapolrestabes menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 23 saksi.
Sejumlah saksi ini berasal dari keluarga, rekan kerja, dan saksi di lokasi kejadian.
"Kematiannya tujuh hari sampai 14 hari kala itu (setelah ditemukan)," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang dan memburu dalang pembunuhan Iwan.
"Tim juga melakukan pendalaman apa pun motif dari peristiwa ini," imbuh dia.
Tim ini kembali menemukan tulang PNS Bapenda Kota Semarang yang tak jauh dari lokasi pembakaran mayatnya.
"Kami temukan bagian tulang rusuk, dan pisau," tutur dia.
Menurut dia, temuan ini akan dijadikan bahan penyelidikan, termasuk penemuan pisau kedua kalinya.
Kapolrestabes menyebut korban dibunuh terlebih dahulu baru dibakar beserta sepeda motor dan barang lainnya.
"Kuat dugaannya itu dilakukan di lokasi kejadian, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi di tempat lain," ujar dia.
Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku berjumlah lebih dari 2 orang.
"Yang pasti kasus ini akan terungkap tidak dalam waktu yang lama," jelas dia.
Kini polisi masih mencari bagian kepala Iwan Boedi yang belum ditemukan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News