PNS Semarang yang Hilang Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi BSB, Ini Kata Sekda

11 September 2022 03:00

GenPI.co Jateng - Pegawai negeri sipil (PNS) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetjo, memang sempat diminta polisi menjadi saksi dugaan kasus korupsi, sehari sebelum dikabarkan menghilang.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin.

Menurut dia, surat resmi pemanggilan Iwan sebagai saksi klarifikasi dugaan korupsi telah sampai di meja kerjanya.

BACA JUGA:  Mayat Terbakar di Pantai Marina Diduga PNS Semarang yang Hilang, Korban Pembunuhan?

"Betul, baru Pak Iwan yang dipanggil dari staf pemerintah kota (Pemkot Semarang)," kata Iswar, Sabtu (10/9).

PNS Bapenda Kota Semarang semestinya menjadi saksi dugaan penyalahgunaan lahan milik Bukit Semarang Baru (BSB) City di Kecamatan Mijen yang dihibahkan kepada Pemkot Semarang.

BACA JUGA:  Keluarga Berharap Mayat Terbakar di Pantai Marina Bukan Iwan, PNS Semarang yang Hilang

Namun demikian, Iwan hilang sehari sebelum menjadi saksi kasus tersebut pada Rabu (24/8) lalu.

"Berkaitan dengan pernyertifikatan tanah pada 2010 yang letaknya di Mijen," papar dia.

BACA JUGA:  Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Iwan, PNS Semarang Diduga Tewas Terbakar di Pantai Marina

Sekda membeberkan tahun itu ada alokasi anggaran untuk pernyertifikatan proses penyerahan sarana prasarana umum dari BSB City kepada Pemkot Semarang.

"Anggarannya kalau tidak salah Rp 3 miliar, tetapi baru digunakan sebanyak Rp 300 juta atau Rp 400 juta untuk tim, kepengurusan, dan sebagainya," ungkap dia.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, surat pertanggungjawaban (SPJ) dari proyek tersebut belum selesai secara tuntas.

"SPJ sudah dilaporkan dan anggaran itu tidak dihabiskan menurut catatan yang ada," tutur dia.

Akan tetapi, Iswar tidak mengetahui luasan lahan yang dihibahkan BSB City termasuk dananya.

Adapun anggaran Rp 3 miliar belum dihabiskan mengingat lahan tersebut sangat luas.

Iswar menegaskan dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan adanya penyalahgunaan hibah lahan tersebut.

"Dugaan yang melakukan (korupsi) kami tidak tahu,” kata dia.

Iswar menilai Iwan yang saat itu menjadi staf tidak tersangkut kasus dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat kepada aparat kepolisian.

Seperti diketahui, Iwan diduga merupakan sosok mayat yang terbakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, Kamis (8/9).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan Iwan diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi lahan hibah PT Karyadeka Alam Lestari (KDAL) di Kecamatan Mijen kepada Pemkot Semarang.

Polisi sempat mendeteksi keberadaan Iwan di Balai Kota Semarang ada Sabtu (27/8). Namun, saat akan dikejar ponsel milik Iwan sudah dalam keadaan tidak aktif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG