GenPI.co Jateng - Heboh video berisi oknum anggota Satpol PP Kota Semarang memukul seorang lurah viral di media sosial.
Anggota Satpol PP Kota Semarang ini diduga memukul Lurah Cabean, Kecamatan Semarang, Suci Warno.
Rekaman video amatir itu diunggah oleh akun Instagram @andreli_48.
Insiden pemukulan terlihat jelas dalam video berdurasi 01.30 menit itu.
"Oknum Satpol PP diduga telah melakukan pemukulan kepada Lurah di Banjir Kanal Semarang Barat," tulis dia dalam keterangan video yang diunggah pada Kamis (8/9).
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto membantah adanya pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap seorang lurah.
"Tidak pemukulan, hanya mendorong saja," papar Fajar.
Fajar membeberkan peristiwa ini bermula ketika petugas Satpol PP Kota Semarang melakukan pembongkaran sebuah jembatan yang dinilai menyalahi Peraturan daerah (Perda) Nomor 22 tahun 2011.
Namun demikian, aksi ini mendapat tentangan dari pihak kelurahan dan kecamatan setempat.
"Pembongkaran itu kami lakukan sudah sesuai dengan perda," tutur dia.
Menurut dia, tindakannya sudah sesuai perda dan ada rekomendasi,
Maka dari itu, semestinya baik lurah maupun camat setempat mematuhi hal ini.
"Lucu, jadinya jeruk makan jeruk kalau seperti itu," ungkap dia.
Meskipun sempat ada perdebatan, pihaknya akan tetap membongkar jembatan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News