Terungkap! Penyebab Kematian Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Istri di Semarang

01 September 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Kopda Muslimin, otak pelaku terduga penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, ternyata meninggal dunia akibat keracunan sianida.

Hal ini diungkapkan Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letkol Bambang Hermanto.

"Dari hasil pemeriksaan toksikologi, ditemukan antara lain baik dari sampel urine, otak kecil, batang otak, ginjal kiri, jantung, dan paru kiri positif mengandung racun sianida," kata dia, Kamis (1/9).

BACA JUGA:  Begini Kondisi Istri Kopda Muslimin Setelah Suaminya Tewas

Bambang menjelaskan kandungan sianida juga ditemukan di sampel darah, otak besar, lambung, hati, serta ginjal kanan.

Di sisi lain, dari hasil visum et repertum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Kopda Muslimin.

BACA JUGA:  Istri Kopda Muslimin Akan Jalani Operasi Kedua, Begini Kondisinya

Kuat dugaan Kopda Muslimin tewas bunuh diri dengan mengonsumsi racun.

Peristiwa ini diperkuat dengan keterangan saksi-saksi.

BACA JUGA:  Begini Kondisi Terkini Istri Kopda Muslimin di RSUP Dr Kariadi

Begitu pula dengan bukti yang ditemukan di rumah orang tua Muslimin di Kendal.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin ditemukan bunuh diri di rumah kedua orang tuanya di Kendal pada 28 Juli 2022 lalu.

Pelaku terduga penembakan terhadap istrinya ini meninggalkan 6 lembar surat wasiat untuk istri dan anak-anaknya.

Adapun prajurit TNI yang bertugas di Kota Semarang ini diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari.

Kejadian ini berlangsung di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Kota Semarang, pada 18 Juli 2022.

Akibatnya, sang istri Rina Wulandari harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka tembak cukup parah.

Kini istri Kopda Muslimin itu telah diizinkan pulang ke rumah.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG