Ini Tampang Direktur PDAM Solo yang Cabuli Anak SMA 12 Kali

GenPI.co Jateng - Tersangka pencabulan anak di bawah umur di Solo merupakan Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo.

Tersangka Direktur PDAM Solo berinisial TAS (53) ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA berusia 16 tahun sebanyak 12 kali.

Aksi biadabnya ini dilakukan TAS di sejumlah tempat, yakni di mobil hingga kolam renang hotel di Solo.

BACA JUGA:  Akhirnya, Gibran Pecat Direktur PDAM Solo Pelaku Pencabulan

Kasus pencabulan PDAM Solo ini diungkapkan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa (12/7).

"Yang jelasnya motifnya adalah seksual dengan tipu muslihat dan kebohongan bahwa tersangka mampu menetralisir gangguan gaib," kata Kapolresta.

BACA JUGA:  Biadab! Guru Ngaji di Magelang Cabuli 4 Murid, 1 Korban Hamil

Kapolresta menegaskan pencabulan atau pelecehan seksual yang dilakukan tersangka tidak dalam kapasitas menyetubuhi.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka TAS secara sengaja juga menyentuh bagian vital korban.

BACA JUGA:  Terungkap! Begini Modus Direktur PDAM Cabuli Anak SMA

Kasus ini terungkap setelah korban curhat kepada guru bahasa Inggrisnya.

Korban bercerita mengenai kondisinya dalam tulisan tangan sebanyak 12 lembar.

"Korban ini merasa takut dan kemudian melaporkan kepada guru bahasa Inggrisnya," papar Kapolresta.

Tersangka kasus pencabulan di Solo ini telah ditangkap Polresta Solo pada Senin (4/7).

Di sisi lain, Polresta melibatkan tim psikolog dari Polresta Solo untuk melakukan pemulihan mental pada korban.

"Kami juga melibatkan tim psikolog untuk pemulihan pascatrauma," jelas dia.(*)