Kejam! Bocah Tewas di Semarang Ternyata Dibunuh Ibu Kandung

11 Mei 2022 18:00

GenPI.co Jateng - Seorang bocah berusia 5 tahun yang tewas di sebuah kamar hotel di Semarang diduga dibunuh oleh ibu kandungnya.

Peristiwa nahas anak dibunuh ibu kandung ini terjadi pada Selasa (10/5).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan korban berinisial KA diduga tewas setelah dibekap ibu kandungnya RS (34), warga Banyumanik, di salah satu hotel di Jalan S Parman, Semarang.

BACA JUGA:  Begini Kronologi Tewasnya Siswa Perguruan Silat di Karanganyar

"Pelaku diduga menggunakan uang tabungan tanpa seizin suaminya, hingga akhirnya pergi dari rumah bersama korban," kata dia, Rabu (11/5).

Kapolrestabes menerangkan dari pemeriksaan awal, pelaku diduga memiliki masalah keuangan dalam keluarganya.

BACA JUGA:  Siswa Silat PSHT Karanganyar Tewas, 1 Pelatih Jadi Tersangka

Pelaku yang merupakan ibu kandung korban berencana mengakhiri hidup bersama anaknya.

Pelaku diduga membekap mulut dan hidung korban hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:  Innalillahi! Bocah Ini Ditemukan Tewas di Hotel di Semarang

Namun demikian, upaya bunuh diri pelaku gagal dilakukan dengan menggunakan air sabun dan menjerat leher dengan handuk.

Atas perbuatan pembunuhan anak ini, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kejadian ibu bunuh anak kandung ini terungkap saat karyawan hotel mengecek pelaku dan korban di kamar.

Karyawan hotel ingin memastikan apakah pelaku akan memperpanjang masa tinggal atau tidak mengingat sudah lewat dari waktu check out.

Karyawan mendatangi kamar pelaku pada pukul 16.00 WIB. Saat itu pelaku mengaku masih mandi dan akan mengurus administrasi perpanjangan waktu tinggal ke resepsionis.

Akan tetapi, pelaku tidak kunjung datang ke resepsionis. Karyawan hotel kemudian mendatangi kamar untuk memastikan keadaan.

Setelah kamar hotel dibuka, korban sudah terbaring kaku di samping RS di atas tempat tidur.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG