Seusai Tarawih, Bupati Kebumen Dicurhati Soal Minyak Goreng

06 April 2022 18:30

GenPI.co Jateng - Seusai salat tarawih dalam safari Ramadan, Bupat Kebumen, Arif Sugiyanto, justru dicurhati warga soal minyak goreng.

Keluhan itu disampaikan warga Desa Karanggede, Mirit, Selasa (5/4). Mereka sambat soal harga minyak goreng yang masih tinggi.

Akibatnya mereka tidak bisa beroperasi lantaran biaya itu tak terjangkau.

BACA JUGA:  Ini 5 Jenis Olahraga Saat Puasa agar Tubuh Tetap Sehat

"Banyak warga kami di sini yang jualan gorengan termasuk para pengrajin kerupuk,” ujar Arif, dikutip Kebumenkab.go.id.

Arif mengatakan tengah berupaya agar ada regulasi yang membikin minyak goreng kembali murah.

BACA JUGA:  Perubahan Kampung Mojo: Dulu Kuburan, Kini Percontohan

Untuk mengatasi hal itu, Kebumen juga berulang kali menggelar operasi pasar untuk memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng.

 "Alhamdulillah di Kebumen tidak sampai ada antrean pembelian minyak goreng yang berkepanjangan. Stok bahan pokok kita masih cukup,” ujar dia.

BACA JUGA:  Pikun Bukan Maklum, Ini Gejala Umum Alzheimer

Arif memerintahkan Disperindag Kebumen memberikan minyak goreng murah kepada masyarakat yang sudah disubsidi pemerintah daerah dengan harga Rp14.000 per liter.

Dia meminta 260 liter minyak goreng didistribusikan ke Karanggede.

"Nanti masyarakat bisa mengambil di kantor desa. Satu orang jatahnya satu liter," ujar Bupati arif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG