Ini Harapan Warga Jika Wadas Jadi Lokasi Penambangan Batu Andesit

GenPI.co Jateng - Warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, berharap wilayahnya menjadi tempat pariwisata setelah rampungnya penambangan batu andesit untuk keperluan Bendungan Bener.

Warga Wadas yang setuju penambangan batu andesit, Rodiah, berharap tempat bekas penambangan nanti bisa dijadikan kawasan pariwisata.

Selain itu, dia juga mendapat keuntungan dari lahannya yang dibebaskan pemerintah untuk proyek penambangan tersebut.

BACA JUGA:  Waduh! Twitter Wadas Melawan Ditangguhkan, Begini Tanggapan Polda

"Kami berharap embung yang tercipta dari lokasi penambangan akan menjadi kawasan pariwisata sehingga kami bisa berjualan di situ sehingga bisa untuk pemasukan keluarga kami di masa depan," kata dia, Jumat (18/2).

Rencananya pemerintah akan menambang batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo di lahan seluas 145 hektare (ha).

BACA JUGA:  Mengejutkan! Gangguan Sinyal di Wadas, Ini Investigasi Ombudsman

Batu ini akan digunakan sebagai urukan untuk pembangunan Bendungan Bener.

"Kalau 140 hektare menjadi lokasi pariwisata, itu sangat luas dan menguntungkan kami," imbuh Rodiah.

BACA JUGA:  Wahai Telkomsel Jateng-DIY, Mohon Sinyal di Wadas Diperbaiki

Selama ini Rodiah berjualan gorengan, camilan, kelapa muda, hingga nasi, bagi para pendatang.

Akan tetapi, jumlah kunjungan ke Wadas masih terbatas bagi pehobi motor trail.

Menurut dia dengan Wadas menjadi kawasan pariwisata, wisatawan yang akan datang jumlahnya jauh lebih banyak.

Namun demikian, Desa Wadas ini terkendala kondisi jalan yang masih sempit dari Kecamatan Bener.

Pihaknya berharap adanya penambangan batu andesit, jalan menuju Desa Wadas bisa diperlebar.

Warga Wadas lain, Elmilia Putri, mengaku jika nanti wilayah ini jadi tempat pariwisata, maka dia akan berjualan yang bisa dijajakan kepada para wisatawan.

"Harapan kami, Desa Wadas nanti jadi pusat pariwisata sehingga banyak lowongan pekerjaan untuk kami," tutu dia.

Warga lain, Khanifan, turut antusias dengan proyek penambangan batu andesit tersebut.

"Hitung-hitungannya tanah dan pohon di atasnya akan diganti untung," jelas dia.

Uang ganti rugi yang bakal didapatnya dari pembebasan lahan akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain.

Selain itu, uang tersebut juga dipakai biaya pendidikan anak dan buka usaha jika Desa Wadas nantinya jadi tempat pariwisata.(ant)