GenPI.co Jateng - Video sejumlah wanita berseragam pabrik dan pekerja warga negara asing (WNA) di Jepara tengah berpesta minuman keras (miras) viral di media sosial.
Peristiwa tidak terpuji ini diketahui terjadi di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Batealit, Jepara, Kamis (20/4) lalu.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu.
“Kami sangat menyesalkan tindakan-tindakan seperti itu,” kata Edy, dikutip jepara.go.id, Senin (24/4).
Pj Bupati pun nmeminta aparat penegak hukum untuk segara mengusut tuntas masalah tersebut.
Selain itu, dia juga meminta para pelaku pesta miras ini ditindak tegas.
“Kami minta segera diusut tuntas. Kalau itu melanggar aturan, silakan ditindak dengan tegas karena bisa meresahkan masyarakat,” tegas dia.
Edy menilai perbuatan yang dilakukan sejumlah wanita dan pekerja asing ini telah mencoreng citra daerah.
Menurut dia, tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai etika, norma, dan budaya yang ada di masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Warsono mengaku mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam video viral pesta miras itu.
Kapolres menyebut saat kejadian terekam jelas wajah dan seragam tempat mereka bekerja.
“Mereka kami mintai keterangan terkait aktivitas beserta alasan dan motifnya,” tutur dia.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait dengan pengawasan orang asing.
“Saya mengimbau untuk tidak melakukan aksi-aksi yang tentunya akan membuat permasalahan baru,” tegas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News