GenPI.co Jateng - Jumlah pelanggaran lalu lintas di Boyolali naik 26% pada Ramadan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama mengatakan jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan saat Ramadan, karena pihaknya sedang melaksanakan kegiatan cipta kondisi menjelang Hari Raya Idulfitri 2023.
"Kami sedang melaksanakan kegiatan cipta kondisi menjelang Idufitri sembari sebagai pengingat kepada masyarakat Boyolali untuk kembali menyadari tertib berlalu lintas itu penting," kata Herdi, Rabu (5/4).
Kasatlantas menjelaskan jumlah pelanggar lalu lintas yang ditindak tercatat 387 orang pengendara.
Jumlah ini meningkat 82 kasus atau sekitar 26% dibanding bulan sebelumnya sebanyak 305 kasus tilang.
Adapun pelanggaran lalu lintas di Boyolali didominasi mereka yang tidak membawa STNK sebanyak 254 pelanggar, tidak memiliki SIM ada 82 pelanggar, dan sisanya knalpot tak standar.
Kasatlantas menambahkan total ada 387 penindakan, sementara sebanyak 393 pelanggar lalu lintas lainnya dilakukan teguran.
Nantinya mereka ini akan disidang pada 10 April 2023.
Di sisi lain, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan
Menurut dia, operasi pemeriksaan kendaraan akan terus diintensifkan dengan memadukan antara tilang elektronik dan tilang manual.
“Kami berharap melalui operasi ini akan menumbuhkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas, termasuk untuk mengurangi angka kecelakaan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News