GenPI.co Jateng - Sebanyak 1.681 hektare (ha) tanaman sayur di Kabupaten Magelang terdampak abu vulkanik Gunung Merapi setelah terjadi erupsi pada Sabtu (11/3).
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas, mengatakan tanaman yang terdampak abu vulkanik itu, rinciannya masuk kategori ringan 370,5 ha, sedang 1.053 ha, dan berat 258,3 ha.
"Kami sudah melakukan pendataan dan melakukan langkah-langkah pertama usai erupsi Merapi. Tidak semua kecamatan di Kabupaten Magelang terdampak abu vulkanik Gunung Merapi," kata dia, Kamis (16/3).
Ade menjelaskan daerah yang paling terdampak abu karena erupsi Gunung Merapi ada di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Dukun.
"Ada 6 komoditas pertanian petani terdampak abu Merapi, yakni Merapi, yakni cabai, kobis, tomat, sawi, buncis, dan kopi," papar dia.
Di sisi lain, Ade menyebut sebenarnya ada bantuan dari BPBD berupa mobil tangki bagi kelompok tani yang ingin menyemprot lahan terkena dampak erupsi Merapi.
Akan tetapi, kelompok tani ini tidak bisa memanfaatkan bantuan tesebut karena terkendala transportasi.
“Petani secara langsung dengan penyemprotan atau dengan menggoyang-goyangkan tanaman agar abu tidak menempel di daun atau buah," ungkap dia.
Ade berharap erupsi Merapi tidak terjadi lagi supaya para petani bisa budi daya sayuran secara optimal.
“Apalagi mendekati bulan Ramadan dan Lebaran,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News