GenPI.co Jateng - Tidak mengontrol konsumsi gula, garam, dan lemak bisa menyebabkan penyakit tidak menular (PTM), lho.
Akibat terlalu banyak mengonsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), bisa terkena berbagai penyakit seperti penyakit gula (diabetes melitus), darah tinggi (hipertensi), jantung, hingga stroke.
Dikutip surakarta.go.id, Senin (13/20), dalam 5 tahun terakhir, prevalensi penyakit tidak menular ini semakin meningkat di Indonesia.
Bahkan, PTM menjadi penyumbang kematian terbesar di Indonesia.
Maka dari itu, kita bisa mencegah hal tersebut dengan cara mengontrol konsumsi GGL setiap hari.
Merujuk pada Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, memuat tentang anjuran konsumsi GGL setiap harinya.
Anjuran konsumsi gula per orang per harinya adalah 10% dari total energi (200 kkal).
Konsumsi tersebut setara dengan 4 sendok makan gula per orang per harinya, atau setara dengan 50 gram gula per orang per harinya.
Di sisi lain, anjuran konsumsi garam adalah sebanyak 2.000 milligram natrium per orang per hari.
Konsumsi ini sama dengan 1 sendok teh garam per orang per harinya atau setara dengan 5 gram per orang per harinya.
Adapun anjuran konsumsi lemak adalah 20-25% dari total energi (702 kkal) per orang per hari.
Konsumsi lemak tersebut sama dengan 5 sendok makan lemak per orang per harinya, atau setara dengan 67 gram lemak per orang per harinya.
Untuk memantau anjuran konsumsi GGL ini, kamu bisa melihat label kemasan makanan dan minuman yang dibeli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News