GenPI.co Jateng - Samini sukses menyandang predikat wisudawan terbaik dalam wisuda periode Ke-147 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Selasa (24/1).
Hebatnya, Samini yang merupakan anak buruh tani ini menamatkan pendidikan sarjananya dengan IPK 3,97 sehingga lulus dengan pujian (cumlaude).
Anak bungsu dari pasangan Nasam dan Nasiyah, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini memiliki latar belakang kehidupan yang sederhana.
"Pencapaian saya tidak seberapa namun tiap perjalanan tersebut merupakan pengalaman berharga bagi saya," kata Samini.
Baginya dapat menempuh pendidikan hingga bangku kuliah merupakan kesempatan yang luar biasa.
Samini diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dalam program Bidikmisi pada 2019.
Program Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik.
Samini merasa program Bidikmisi sangat bermanfaat baginya terutama dalam mengatasi kendala ketersediaan biaya kuliah.
"IPK hanya sebuah angka, namun bagi saya IPK tinggi adalah pencapaian sebagai wujud pembuktian kepada orang tua saya atas apa yang saya jalani semasa kuliah," papar Samini.
Samini memang menemui banyak kendala selama kuliah, terutama soal biaya.
Dia kemudian mengikuti PKM yang mengantarkannya sampai mendapat pendanaan selama 2 tahun.
Dia juga berkesempatan menjadi bagian dari laboratorium pengembangan karier, pengelolaan jurnal, dan melatih kemampuannya mengajar dengan bekerja menjadi tentor bimbingan belajar.
"Keterbatasan biaya bukanlah kendala untuk memperoleh pendidikan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News