GenPI.co Jateng - Air es atau minuman dengan es memang selalu menggoda untuk dinikmati. Sensasi dingin dari es membuat tenggorokan menjadi segar kembali.
Akan tetapi, di musim hujan seperti ini banyak orang menghindari mengonsumsi air dingin karena khawatir akan membuat kesehatan terganggu.
Dikutip idai.or.id, Selasa (6/12), mengonsumsi air es berdampak bagi mekanisme pertahanan saluran napas melalui 2 hal.
Pertama, suhu dingin yang dihasilkan oleh air es dapat mengganggu silia (bulu getar) pada saluran napas di hidung.
Alhasil, ini dapat mengurangi kemampuan menyapu bersih mukosilier.
Kedua, suhu dingin pada air es menyebabkan pengerutan pada pembuluh darah yang disebut dengan istilah vasokonstriksi.
Hal tersebut berdampak pada aliran darah yang menjadi berkurang sehingga pasokan untuk sistem imunitas juga berkurang.
Mengonsumsi air es memang bisa memperparah kondisi tubuh pada saat musim hujan.
Saat musim hujan udara akan menjadi cenderung lebih dingin.
Bagaimana pun anak-anak memang lebih rentan daripada usia dewasa dalam mengonsumsi air es di musim hujan.
Hal ini karena kondisi pertahan tubuh anak-anak pada umumnya belum sekuat tubuh pada orang dewasa.
Akan tetapii konsumsi air es sebenarnya tidak selalu berdampak negatif apabila dikonsumsi di saat yang tepat.
Misalnya, seusai berolahraga suhu tubuh akan meningkat.
Oleh karena itu, mengonsumsi air es berguna untuk mendinginkan suhu tubuh dan menghindari dehidrasi.
Air es juga bagus dikonsumsi untuk meringankan rasa sakit karena dapat meningkatkan produksi adrenalin.
Konsumsi air es saat cuaca panas ekstrem juga disarankan karena dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh.
Namun demikian, harus diperhatikan sesuai kondisi tubuh masing-masing orang, ya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News