GenPI.co Jateng - Salah satu kuliner khas Kebumen, Satai Ambal, sukses menembus pasar luar negeri.
Hal ini berawal dari keikutsertaan produsen Satai Ambal dengan mengikuti program Lapak Ganjar yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Alhamdulillah setelah direpost Lapak Ganjar, kami mendapat beberapa pesanan dari luar negeri seperti dari Hong Kong, Belgia, Jepang, Malaysia, Singapura dan Taiwan,” kata pemilik produk Satai Ambal Kebumen Allisha Food, Titin Agustinah, Senin (31/10).
Titin mengaku sangat terbantu setelah mengikuti program Lapak Ganjar.
Saat Lapak Ganjar edisi spesial satai, produk yang diunggahnya di Instagram kemudian direpost langsung oleh akun Instagram @ganjar_pranowo dan @Lapak Ganjar.
Alhasil, tingkat penjualan Satai Ambal bikinannya naik sekitar 30%-40%.
"Kami mendapat kesempatan dengan direpost Lapak Ganjar dan Pak Ganjar. Alhamdulillah setelah di-repost, viewer Instagram kami jadi meningkat. Follower-nya juga bertambah," ungkap warga Kecamatan Bulupesantren, Kabupaten Kebumen ini.
Peningkatan penjualan yang berdampak signifikan membuatnya bisa menambah lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar.
Dia memberdayakan ibu rumah tangga sekitarnya. Kini bahkan total karyawan saat ini sekitar 13 orang.
"Ibu-ibu di sini yang kerja sudah ada yang tiga sampai lima tahun sudah kami gaji dengan UMR Kabupaten Kebumen," papar dia.
Titin pun mengajak pelaku UMKM untuk mengikuti program ini supaya usahanya berkembang.
Satai Ambal adalah satai khas Kabupaten Kebumen yang dibuat dari daging ayam dengan sambal tempe sebagai pelengkapnya.
Adapun produk satai itu dikemas dengan cara marinasi. Pembakarannya menggunakan arang batok yang memberikan cita rasa sekaligus sebagai pengawet alami.
Produk ini dikemas dalam aluminium foil 4 lapis dengan proses suhu tinggi.
Produk satai teruji secara laboratorium dan secara klinis sehingga mempunyai umur simpan hingga di atas 6 bulan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News