Sstt! Bunda, Kenali Gejala Awal Kanker Pada Anak

27 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Orang tua diminta untuk tidak menganggap remeh gejala-gejala tertentu pada anak agar terhindar dari kanker.

Misalnya, anak demam selama 7 hari tak kunjung sembuh, nyeri kepala semakin berat, muntah di pagi hari, berat badan turun drastis, hingga gusi berdarah.

Dokter spesialis anak dari Divisi Hematologi Enkologi RSUP Dr Kariadi Semarang, Ariawan, mengatakan pada anak ditemukan gejala tersebut lalu ada lebam, mimisan, benjolan tidak nyeri, mata putih-putih dan menonjol, hingga bengkak atau pembesaran di perut, jangan diabaikan.

BACA JUGA:  Sop Sayur 5 Unsur Bikinan Wong Solo Ini Diyakini Sembuhkan Kanker

“Jangan anggap sepele, periksa ke dokter, agar diketahui segera penyakitnya. Jika ternyata itu kanker, semakin cepat terdeteksi akan semakin cepat terobati,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (27/10).

Ariawan menjelaskan kanker dapat menyerang semua usia, termasuk anak, bahkan bayi baru lahir.

BACA JUGA:  5 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker

Meskipun kasusnya adalah 2-4%, tetapi kanker pada anak memiliki risiko kematian tinggi apabila tidak tertangani sejak dini.

Berdasarkan data Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (Srikandi) 2005-2007, angka kejadian kanker anak (0-17 tahun) 9/100.000 anak.

BACA JUGA:  Keren Pol! Wanita Asal Klaten Jadi Sukarelawan Pendamping Penderita Kanker, Bayarannya Gratis

Sedangkan untuk anak usia 0-5 tahun 18/100.000, dan usia 5-14 tahun 10/100.000.

Adapun kanker terbanyak pada anak adalah leukemia atau kanker darah.

“Sampai sekarang, penyebab pastinya belum diketahui. Apakah karena paparan radiasi, konsumsi obat karsinogenik saat hamil, paparan pestisida, faktor biologis, genetik, familia, atau usia. Kanker bisa terjadi karena interaksi berbagai faktor,” papar dia.

Di sisi lain, faktor genetik juga perlu diwaspadai.

Sebagai contoh, orang tua anak penderita kanker berpeluang lebih besar terkena kanker.

“Jika ditemui penderita kanker anak, yang mereka butuhkan dukungan kuat orang tua, kakak, adik, keluarga besar, sesama orang tua penderita, relawan. Selain itu, tentu peran dokter, tenaga medis, farmasi, asuransi kesehatan, dan pemerintah,” ungkap dia.

Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jawa Tengah Indah Sumarno menjelaskan kanker pada anak merupakan permasalahan yang cukup kompleks.

Bukan hanya anak yang harus menanggung beban, namun juga orang tua, lingkungan, sekolah, dan lain-lain.

“Maka dibutuhkan suatu langkah dalam penyelesaian, salah satunya dengan upaya deteksi dini oleh masyarakat. Upaya deteksi dini ini menjadi penting karena apabila kasus ditemukan lebih dini akan memperbesar kemungkinan sembuh,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG