Keren Pol! Wanita Asal Klaten Jadi Sukarelawan Pendamping Penderita Kanker, Bayarannya Gratis

26 Oktober 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Pekerjaan mulia dilakoni warga Klaten bernama Titik Budi Rahayu yang akrab dipanggil Titik Tiwuk.

Wanita berusia 44 tahun asal Desa Jongkare, Karanganom, Klaten, ini memilih menjadi sukarelawan pendamping penderita kanker.

Titik merawat pasien, mengantar, mengurus administrasi dan pengobatan di rumah sakit, hingga mencarikan biaya pengobatan.

BACA JUGA:  Ini 5 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

Dia bahkan tak segan membersih luka pascaoperasi para pasien kanker.

Semua itu dilakukan Titik Tiwuk dengan ikhlas tanpa bayar alias gratis.

BACA JUGA:  Sop Sayur 5 Unsur Bikinan Wong Solo Ini Diyakini Sembuhkan Kanker

“Saya sudah 7 tahun menjadi pekerja sosial atau social warker pendamping pasien kanker. Kalau merawat penyintas kanker sudah 3 tahun,” kata dia, dikutip klatenkab.go.id, Selasa (24/10).

Titik mengaku senang merawat orang sakit seperti merawat orang tua sendiri.

BACA JUGA:  5 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker

Sarjana Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini mengaku menjadi sukarelawan kanker sejak 3 tahun lalu.

Saat itu dia merawat saudaranya di Poliklinik Onkologi atau bedah kanker di Klaten.

Ketika itu dia melihat banyak pasien yang tidak mengetahui administrasi layanan rumah sakit.

Tak jarang, aksinya membantu pasien dan keluarga ini mengundang curiga.

“Dikiranya saya ini calo atau minta bayaran layanan. Saya tidak mau dikenal. Misalnya ada pasien yang bingung mau fotokopi berkas, saya bantu dan harus turun 4 lantai untuk menggandakan berkas. Setelah selesai, berkas saya berikan kepada pasien kemudian pergi saja” papar dia.

Titik berharap ada wadah bagi penderita kanker semacam rumah singgah.

“Jumlah penyitas kanker di rumah sakit yang saya kunjungi itu ada 300 pasien. Sekarang saya sedang merawat 15 pasien kanker,” imbuh dia.

Dengan adanya rumah singgah, jadi para penyintas tidak sendiri dan ada teman untuk berbagi.

“Bagi yang tidak mampu minimal mereka punya tempat untuk menginap dengan teman senasib,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG