GenPI.co Jateng - Kondisi sungai di Kabupaten Sragen yang kerap tidak dipedulikan membuat sejumlah warga tergerak membuat ekosistem sungai menjadi sehat kembali.
Hal inilah yang membuat sejumlah warga membentuk komunitas Wader Mania Sragen.
Komunitas ini semula mewadahi masyarakat yang mempunyai hobi memancing di sungai.
Bendahara komunitas Wader Mania Sragen, Vicentius Probo Yuwono (40) menceritakan komunitas itu sudah berdiri sejak 18 Maret 2019. Kini komunitas ini memiliki anggota 4.800.
"Komunitas ini dibentuk karena keprihatinan anggota dengan kondisi sungai di daerah Sragen yang seperti diabaikan," ujar Probo saat dihubungi GenPI.co, Kamis (22/9).
Menurut dia, kondisi sungai di Sragen banyak tercemar limbah industri. Selain itu, perilaku masyarakat kerap kali tidak peduli dengan kelestarian sungai.
Akhirnya, komunitas ini mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
"Jadi, kami mulai dengan membangun kesadaran warga Sragen tentang perilaku yang benar menjaga kelestarian sungai," papar dia.
Probo menjelaskan komunitas ini bertujuan 2 hal. Pertama, tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah dan kedua, tidak mengeksploitasi pencarian ikan dengan alat setrum dan racun.
Dengan komunitasnya ini, dia berharap setidaknya ikut menjaga kelestarian sungai.
"Pemancing biasanya sangat peduli dengan sungai yang sehat. Setidaknya ekosistem sungai sebagai sumber pendapatan mereka mau pun tempat mereka menyalurkan hobi dijaga," ungkap dia.
Komunitas Wader Mania Sragen bertujuan untuk mewujudkan sungai di Sragen yang lestari dan terjaga kondisi kebersihannya.
"Agenda rutin kami membagikan benih ikan endemik sungai untuk mengembalikan populasi. Lalu ada juga membersihkan sungai dari sampah," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News